Rabu, 30 November 2011

latihan persiapan uas ganjil sosiologi kelas X


PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SOSIOLOGI KELAS  X



MODUL  PERSIAPAN  ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SOSIOLOGI


Sosiologi pada awalnya merupakan bagian dari ilmu filsaffat social yang juga  membahas masayrakat. Hanya saja, pada saat itu sosiologi memiliki satu metode ilmiah yang berdiri sendiri.
Menurut  layendecker kelahiran  Sosiologi dengan serangkaian perubahan berjangka panjang yang melanda Eropa Barat pada abad pertengahan
a.        Tumbuhnya kapitalisme abad XV
b.        Perubahan di bidang social dan politik
c.        Perubahan berkenaan dengan reformasi  Martin Luther
d.        Meningkatnya individualism
e.        Lahirnya individualism
f.         Lahirnya ilmu pengetahuan modern
Pada abad 19, Auguste Comte memelopori lahiernya  Sosiologi sebagai ilmu yangberdiri sendiri. Ia adalah orang yang pertama kali memakai kata Sosiologi, sedang tokoh prtaa yang meletakkan sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile  Durkheim
CIRI-CIRI SOSIOLOGI SEBGAI ILMU PENGETAHUAN
1.        Sosiologi bersifat empiris, yaitu Sosiologi didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan menggunakan akan sehat  yang hasilnya tidak spekulatif
2.        Sosiologi bersifat teoritis, yaitu Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi yang disusun secara logis dan sistematis yang menjelaskan hubungan sebab akibat
3.        Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosilogi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada kemudian diperbaiki, diperlluas dan dipertajam
4.        Sosiologi bersifat non etis, artinya yang dipersoalkan dalam sosiologi bukanlah baik atau buruknya fakta maupun fenomena tertentu melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis


OBYEK DAN TUJUAN SOSIOLOGI
Obyek Sosiologi  adaklah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan antar manusia di dalam masyarakat.
Tujuan  Sosiologi adalah meningkatkan daya atau kemampuan manusia  menyesuaikan diri dengan lingkungan  hidupnya, melalui upaya mengembangkan pengetahuan yang obyektif mengenai gejala-gejala kemasyarakata agar dapat dimanfaatkan secara efektif untuk memecahkan masalah-masalah social.

RUANG LINGKUP  DAN POKOK BAHASAN SOSIOLOGI 
Ruang lingkup Sosiologi diklasifikasikan atas dua bagian sebagai berikut;
1.     Sosiologi Umum, yang mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia pada umumnya dalam mengadakan  hubungan  masyarakat
2.     Sosiologi khusus, yang mempelajari dan menyelidiki aspek kehidupan  masyarakat
3.     Sosiologi agama, mengenai agama dalam kehidupan bermasyarakat
4.     Sosiologi ekonomi, membahas perilaku ekonomi manusia dalam masyarakat
5.     Sosiologi gender, membahasas mengenai perbedaan psikologis, social serta budaya laki-laki dan perempuan
6.     Sosiologi hukum, membahs tingkah laku masyarakat dalam kaitannya dengan hokum
7.     Sosiologi industi, membahas masayrakat dalam dunia industri
8.     Sosiologi kependudukan, membahas keterkaitan antara factor social dengan factor demografi
9.     Sosiologi pedesaan, membahsa mengenai masayrakat pedesaan
10.   Sosiologi perkotaan, membahasa mengenai masyarakat di perkotaan
11.   Sosiologi pendidikan, membahas mengaenai gejalan kemasayrakatan dengan dunia pendidikan
12.   Sosiologi pembangunan, membahas  masyrakat di alam pembangunan
13.   Sosiologi politik, membahas mengenai masyarakat dalam tatanan politik dan kekuasaan Sosiologi

Pokok bahasan Sosiologi
a.      Emile Durkheim, pokok bahsasan sosiologi adalah fakta social yaitu pola-pola atau system yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berpikir dan merasa
b.     Max  weber, pokok kajian sosiologi adalah tindakan social, artinya suatu tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan keberadaan orang lain
c.     Wright Mills,pokok bahasan sosiologi adalah khayalan sosiologis, yaitu khayalan/ daya membayangkan untuk memahami apa yang terjadi di masayrakat maupun yang ada di dalam diri manusia
d.     Peter l. berger, pokok bahasan sosiologi adalah pengungkapan realitas social, yaitupenyingkapan berbagai tabir dan mengungkap nya menjadi suatu realitas yang tak terduga.

KEDUDUKAN  SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
1.     Sosiologi dengan ilmu politik, politik pada dasarnya mempelajari daya upaya untuk memperoleh , mempertahankan dan menggunakan kekuasaan, sedang sosiologi  dalam mem upaya untuk mendapatkan kekuasaan digambarkan melalui persaingan, dan konflik
2.     Sosiologi dengan ilmu ekonomi, ekonomi mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan, sedang sosiologi mempelajari unsure-unsusr kemasayrakatan secara lebih luas
3.     Sosiologi dengan ilmu Sejarah, sosiologi memperhatikan peristiwa yang merupakan proses kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antar manusia dalam situasi berbeda.
4.     Sosiologi dengan ilmu Anthropologi,yang membedakan antropoligi terletak pada metode
5.     Sosiologi dengan ilmu pasti, sosiologi memerlukan matematika dalam suatu  penelitian menggunakan data-data statistic

METODE DALAM SOSIOLOGI
Sosiologi memnggunakan  metode deduktif dan  metode induktif
Metode kuantitatif, metode dengan menggunakan angka-angka dan data statistic atau studisebab akibat
Metode kulitatif, yaitu mengutamakan kualitas data, informasi, keterangan secara terperinci mengenai obyek yang akan kita teliti.

Penggunaan metode dalam sosiologi memberikan manfaat yaitu
a.     Menghndari pemecahan masalah dan cara berpikir spekulatif
b.     Memnghindari pemecahan masalah berdasarkan trial  and error
c.     Miningkatkan sikap dan sifat obyektif

Pendekatan yang digunakan dalam menelaah masyarakat ada tiga yaitu:
a.     Cross sectional Studies, tudi tenang masyarakat dibatasi obyek dan waktu tertentu contoh Penelitian perilaku masyarakat Sidoarjo paska bencana lumpur lapindo
b.     Longitudinal Studies, yaitu studi yang brusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsung relatiflama. Contoh penelitian tentang efektifitas BLT dalam mengentaskan kemiskinan
c.     Expost facto Studies, metode yang berusaha menelaah factor-faktor awal atau masalah masa lalu yang dianggap sebagai penyebab situasi sekarang.

Instrumen  yang digunakan adalah
1.     Angket
2.     Wawancara
3.     Pengamatan partisipasi dan non partisipasi
4.     Studi pustaka

KEGUNAAN SOSIOLOGI
1.     Untuk pembangunan, sosiologi berguna untuk memberikan data-data social yang diperlukan pada tahap prencanaan, pelaksanaan mupun penilaian pembangunan
2.     Untuk penerlitian, tanpa penelitian ddan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan social yang efektif atau pemecahan masalah-masalah social dengan baik

Peran sosiolog di masyarakat
1.     sosiolog sebagai ahlii riset atau peneliti
2.     sosiolog sebgai konsultan kebijaksanaan
3.     sosiolog sebgai teknisi
4.     sosiolog sebagai guru atau pendidi

HUBUNGAN  BERBAGAI KONSEP MASALAH SOSIAL DAN REALITAS  SOSIAL
Masalah social adalah bagian dari realitas social masayrakat yang timbul karena adanya guncangan atau benturan pada proses-proses social. Realitas social adalah kenyataan yang tidak adapat dielakkan dalam kehidupan social.

Masalah Sosial dibedakan sebgai berikut:
o    masalah social dari factor ekonomi, seperti kemiskinan dan penganguran
o    masalah social dari factor biologis, seperti penyakit menular
o    msasalah social dari factor psikologis, seperti gangguan kejiwaan dan bunuh diri
o    masalah social dari factor kebudayaan, seperti perceraian dan konflik

Suatu hal dapat digolongkan segai masalah social jika memenuhi criteria berikut:
o    terjadi karena ada perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dalam suatu masayrakat dengan kondisi nyata masyrakat
o    beselain proses-proses social , masayrakat social bias muncul karena bencana alam
o    dalam masyarakat, ada kelompok kecil individu yang berhak menentukan sesuatu dianggap sebgai masalah social atau bukan
o    masalah social bias bersifat nyata atau laten
Contoh masalah social
1.     kemiskinan
2.     kejahatan
3.     disorganisasi keluaraga


PENGERTIAN  NILAI  SOSIAl

Menurut Soerjono Soekanto nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, dan apa yang dianggap buruk. jadi nilai social adalah nilai yang dianut oleh suatu kelompok msyarakat.

      Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang dianggap baik, yang mempengaruhi perilaku sosial setiap orang.
Nilai religius
adalah nilai yang berhubungan dengan apa yang diperintahkan, dilarang, yang bersumber pada ajaran agama.
Nilai logika
adalah gambaran tentang ukuran benar salah terhadap suatu pernyataan atau tindakan yang bersumber dari hasil pemikiran akal sehat.
Nilai etika
adalah ukuran tentang baik buruk tentang suatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari kata hati atau kehendak yang sehat.
Nilai praktika
adalah gambaran tentang ukuran terampil dan tidak terampil sesuatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari pengamatan yang sehat dan nyata di masyarakatumum.

     Jadi  Nilai sosial = ukuran, patokan anggapan dan keyakinan dalam masyarakat

     Beberapa difinisi nilai social
      Koentjaraningrat : Sistem nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang bernilai dalam hidup.
Green : Nilai sosial adalah suatu kesadaran yang berlangsung secara relatif disertai emosi yang terdapat pada objek, ide, danindividu.
Young
: Nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak didasari oleh kebenaran dan kepentingan.
Woods
: Nilai sosial adalah adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama dan mengarahkan kepada tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

clyde Kluckhohn melihat semua nilai pada dasarnya mencakup:
1.     nilai mengenai hakikat  hidup manusia
2.     nilai mengenai hakikat karya manusia
3.     nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4.     nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
5.     nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya

FUNGSI NILAI SOSIAL
1.  menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompok
2.  mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
3.  merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan social/solidaritas sosial
4.  mengawasi atau mengontrol perilaku manusia

JENIS NILAI
menurut   Prof  Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga, yaitu
1.     nilai material, yaitu  segala sesuatu yang bergunan bagi unsure fisik manusia
2.     nilai vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia utnuk mengadakan aktivitas atau kegiatan
3.     niliai kerohanian, yaitu segala seseuatu yang berguna bagi rohani dan kejiwaan manusia  yang meliputi kebenaran, nilai keindahan, nilai kebaikan atau nilai moral dan religius

Nilai berdasarkan cirinya dapat digolongkan menjadi :
1.     dominant, nilai yang dianggap penting dari nilai lainnya.. ukuran  dominant tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal berikut:
1.     banyak orang yang menganut nilai tersebut.
2.     lamanya nilai tersebut telah dianut oleh anggota masyarakat
3.     tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut
4.     prestise atau kebanggaan bagi yang melaksanakan nilai tersebut.
2.     Nilai yang mendarah daging/ teritaernalized value
Nilai mendarah daging adalah nialai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah terisosialisasi sejak seseorang masih kecil.

SUMBER NILAI SOSIAL
a.     sumber intrinsik  adalah bersumber dari kebudayan dan terletak di dalam masyarakat, sejauh masyarakat mengetahui dan mengalami kegunaan
b.     sumber ekstrinsik adalah xdumber yang melekat pada harkat dan martabat manusia

CIRI –CIRI NILAI SOSIAL
1.     merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antar warga masayrakat
2.     disebarkan diantara warga masyarakat
3.     terbentuk melalui proses belajar/sosialisasi
4.     merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan social
5.     bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lain
6.     dapat emmengaruhi perkembangan diri social
7.     memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyrakat
8.     cenderung berkaitan satu sama lain


NORMA SOSIAL

      Norma sosial= patokana / aturan yang mempunyai sanksi-sanksi
Norma Sosial
Norma adalah aturan atau standar perilaku yang dipergunakan oleh masyarakat sebagai petunjuk, perintah, anjuran, dan larangan.
Norma adalah aturan social atau patokan perilaku yang pantas.
Norma diperlukan masayarakat dalam rangka mengatur hubungan antaranggota masuyarakat agar terwujud kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur. Dalam norma selalu disertai sanksinyang tujuannnya mengubah tingkah laku manusia dan sanksi tersebut dapat berupa  reward dan punishment
     Kaidah atau norma berkaitan  erat dengan nilai yang dianut masyarakat. Norma social adalah  aplikasi dari nilai social yang menjadi patokan perilaku dala suatu kelompok tertentu maka norma social lebih konkret daripada nilai sosial
Dalam kehidupan masyarakat, norma atau kaidah atau aturan dianggap sebagai suatu keharusan atau larangan. Ada norma social   yang bersifat formal seperti undng-undang, peraturan daerah dan peraturan menteri. Ada pula norma social yang bersifat non formal, yang tidak tertulis dan tertuang dalam kebiasaan yang dianut oleh  masyarakat seperti adapt istiadat, tradisi dan pantangan.
Norma social yang bersifat nonformal biasanya tidak tertulis dan tertuang dalam kebiasaan yang dianut masyarakat seperti adat istiadat, tradisi, dan pantangan (pamali).

Ditinjau dari sumbernya, norma terdiri atas 4 macam yaitu :
1. Norma agama, yaitu norma yang didasarkan ajaran atau kaidah suatu agama.
2. Norma kesusilaan, yaitu norma yang didasarkan pad hati nurani atau ahlak manusia.
3. Norma kesopanan, yaitu norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
4. Norma kebiasanhabit), yaitu norma yng merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasan.

Berdasarkan daya kekuatan pengikatnya
maka norma-norma sosial dapat dibagi menjadi:
Cara (usage), Kebiasaan (folkways),Tata kelakuan (mores),Adat-istiadat (custom)
Cara (usage)
norma ini kekuatan mengikatnya lemah, pelanggar tidak akan menerima hukuman tetapi hanya celaan.
Kebiasaan (folkways)
, perbuatan yang diulang-ulang karena dianggap baik, bila hal ini tidak dilakukan seseorang, dianggap sebagai penyimpangan kebiasaan umum.
Tata kelakukan (mores)
adalah gagasan mengenai benar salah yang menuntut tindakan tertentu dan melarang tindakan lainnya. Pelanggar tata kelakuan dianggap melanggar tata susila dan hukuman sosialnya biasanya dikucilkan, diejek, disindir dsb.
Adat-istiadat (custom)
adalah tata kelakuan yang kekal dan kuat, sehingga mengikat para anggota masyarakat pemelihara adat tersebut. Pelanggarnya kan mendapat sanksi adat yang kadang-kadang cukup berat.
Hokum (law) adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tatatertib dalam suatu masyarakat (Negara)
Macam-macam norma
Norma agama
, pelanggarnya mendapat sanksi dari Tuhan atau di akhirat nanti.
Norma kesusilaan
, adalah aturan yang berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang dianggap baik.
Norma kesopanan
, adalah peraturan hidup yang mengatur seseorang harus bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat. Contoh: Jangan banyak bicara bila sedang makan.
Norma hukum
, adalah kumpulan peraturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan sanksi hukumnya jelas serta tertulis.
Ada norma yang disebut mode (fashion), adalah cara-cara dan gaya melakukan dan membuat sesuatu.

Hubungan nilai sosial dan norma sosial
Bahwa nilai-nilai sosial yang dilaksanakan masyarakat dijaga/dipelihara oleh norma-norma sosial. Karena norma-norma sosial sebagai alat pemberi sanksi ringan maupun berat bagi pelanggar nilai-nilasi sosial.

Norma dapat berfungsi dengan baik, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ;
1. Diketahui masyarakat.
2. Dipahami dan dimengerti.
3. Dihargai karena bermanfat.
4. Ditaati dan dilaksanakan.

SUMBER NORMA
Ada empat macam sumber norma social, yaitu
a.  norma agama yaitu norma yang didasarkan pada ajaran atau kaidah suatu agama
b.  norma susila yaitu  norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia
c.   norma kesopanan yaitu norma yang berpangkal  dari aturan tingkah laku yang berlaku di masayrakat
d.  norma kebiasaan  yaitu norma yang merupaka hasil dari  perbuatan dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan

CIRI-CIRI  NORMA  SOSIAL
Ø  dapat berbentuk lisan dan tuilisan
Ø  merupakan hasil kesepakatan anggota-anggota masyrakat
Ø  anggota masyarakat memerhatikan, mengikuti dan mentaatinya
Ø  pelanggaran terhadap norma akan menimbulkan sanksi-sanksi tertentu
Ø  norma terkadang menyesuaikan diri dengan perubahan social sehingga dapat dikatakan bahwa norma bersifat dinamis

FUNGSI  NORMA  SOSIAL
Norma dapat berfungsi dengan baik apabila memenuhi syarat-syarat:
·          diketahui masayrakat
·          dipahami dan dimengerti
·          dihargai karena bermanfaat
·          ditaati dan dilaksanakan

JENIS NORMA SOSIAL
Ø  Dilihat dari tingkatan sanksi dan kekuatan mengikatnya, norma dibagi atas lima jenis yaitu…
o    cara/usage= menunujuk pada perbuatan, sanksi cemooh, celaan,
o    sindiran, ejekan atau menjauhkan diri dari si pelanggar
o    kebiasaan/ folkways=perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang  sama, contoh maan dengan tangan kanan, hormat orang yang lebih tua          sanksi berupa teguran
o     tata kelakuan/ mores= kebiasaan yangditerimasebgai norma pengatur                  agar masyarakat menyesuaikan diri dengan tata kelakuan tersebut,                   contoh  orng yang berzinaakan berhadapan dengan massa dan diasingkan
o    adat/ custom= tata kelakuan yang kuat integrasinya yangmempunyai                  kekuatan mengikat, sanksi berupa pengucilan

Ø  jenis-jenis norma berdasarkan sumbernya
·          norma agama=  aturan yang bersumpber pada
Ketuhanan
·          norma kesusilaan= aturan yang bersumber dari hati nurani mengenai   apa yang baik dan buruk
·          norma kesopanan=  aturan ynag nberlaku dalam hubungan manusia     di masyarakat bersumber dari masyarakat, contoh berpakaian sopan
·          norma kebiasaan= aturan yang berulang-ulang sehingga menjadi
 kebiasan contoh cara makan, berbicara, mengucapkan terima kasih
·          norma hukum= aturan yang bersifat formal dan tertulis yang bersumber          dari pemerintah   atau negara



 


INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
contoh:
Ani  sedang  tawar menawar dengan pedagang di pasar
Individu – kelompok ;  guru sedang membahas materi di depan siswa-siswanya
Kelompok- kelompok; Di kelas XII IPS sedang terjadi  presentasi kelompok di depan kelas
Proses interaksi sosial dimulai dengan tindakan sosial yang menjadi perwujudan dari hubungan atau interaksi sosial. Interaksi sosial tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang didasarkan  pada nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat

JENIS TINDAKAN  SOSIAL
1.     tindakan sosial rasional instrumental= tindakan yang dilaksanakan degan pertimbangan dan pilihan sadar untukmencapai tujuan.
       Contoh:toto memilih program studi di PTN padawaktu SPMB.
2.     Tindakan sosial berorientasi nilai=tindakan sosial yang berorientasi   pada nilai tertentu.
Contoh ; Setiap hari senin diadakan upacara bendera untuk  membangkitkan semangat nasionalisme.
3.     tindakan sosial tradisional = tindakan yang menggunakan pertimbangan kondisi tradisional yang berlaku.
Contoh :
Sebelum disandingkan dengan pengantin pria , mempelai wanita terlebih dahulu menjalani upacara pingitan.
berlaku sopan terhadap  orang yang lebih tua, menghargai adat istiadat setempat
4.   Tindakan afektif = tindakan yang dikuasai oleh perasaan/afeksi ataupun  emosi, tanpa perhitungan atau pertimbangan matang, berupa reaksi  spontan. Seperti  perasaan marah, cinta,    gembira atau sedih,   kalut/panik
Contoh : seorang ayah berusaha secepat kilat menyelamatkan anaknya yang sedang tidur dari bahaya  kebakaran sebelum api menghanguskan perkampungan.Disini tindakan ayah tersebut dilakukan secara spontan dan dikuasai oleh afeksi  untuk menyelamatkan anaknya yang dalam bahaya.

CIRI-CIRI  INTERAKSI SOSIAL
Intraksi sosia mempunyai ciri-ciri sebgai berkut :
a.     ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang
b.     ada kumunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol-simbol
c.     ada dimensi waktu ( masa lampau, masa kini dan masa mendatang) yang  menentukan
sifat afeksi yang sedang berlangsung
d.     ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan intraksi.

FAKTOR  INTERAKSI SOSIAL
1.     imitasi= proses meniru baik penampilan atau gaya,dan sikap
 contoh anak kecil bermain dokter-dokteran, tembak-tembakan,       model pakaian,dsb
2.     identifikasi = upaya yang dilakukan individu untuk menjadi sama   dengan individu yang ditirunya, contoh umat beragama meneladan    kehidupan tokoh-tokoh suci dan karismatis  dan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari.
3.     simpati= proses tertarik karena sikap, penampilan, wibawa
 dan perbuatan, contoh kelakuan pak RT  menjaga kebersihan  lingkungan  menjadi daya penarik  warganya  untuk ikut juga menjaga kebersihan.
4.     empati =  proses kejiwaan individu untuk larut dalam perasaan
orang lain baik suka maupun duka.contoh ikut larut dalam kesedihan     hingga menitikkan air mata
5.     sugesti =rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan       seseorng sehingga orang yang diberikan pengaruh mengikuti tanpa  berpikir kritis dan rasional, contoh ; hipnotis, iklan, ke dokter tertentu pasti sembuh.

 SYARAT INTERAKSI SOSIAL
 Syarat interaksi sosial yaitu  ada kontak dan komunikasi
Kontak merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki maknan bagi si pelaku dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. Berdasarkan tingkat hubungannya,kontak sosial dapat dibedakan :
1.     Kontak langsung/ primer yaitu penyampaian informasi ke pihak
       kedua tanpa perantara, contoh seorang anak sedang mencium tangan    orang tuanya sebelum brangkat sekolah
2.     Kontak tidak langsung/ sekunder, kontak antara dua belah pihak melalui prantara atau lat bantu, contoh Safira bercakap cakap   dengan temannya melalui telepon
       Kontak sekunder langsung= kontak sekunder melalui alat bantu  secara langsung, contoh menggunakan SMS< e-mail, surat Kontak sekunder tidak langsung, kontak yang memerlukan pihak    ketiga, contoh Dino minta diperkenalkan kepada Dita melalui Dina
     Menurut  sifatnya, kontak terdiri dari
1.     Kontak positif : yaktni bentuk kontak yang mengarah pada suatu kerjasama
2.     Kontak negative, yang mengarah kepada suatu pertentangan atau  sama sekali tidak menghasilkan  interaksi social

Komunikasi= proses memberikan tafsiran perilaku orang lain
   Komunikasi  dapat terjadi apabila memenuhi lima syrat yaitu;
1.   Adanya komunikator, yaitu orang yang memberi pesan
2.   Adanya komunikan yang menerima pesan
3.   Adanya pesan yaitu materi yag disampaiakan
4.   Adanya media yaitu sarana untuk menyampaikan pesan
5.   Adanya efek yaitu  akibat yang timbul dari pesan yang diterima oleh komunikan
Komunikasi, pada hakikatnya dibedakan atas
1.     komunikasi positif, jika masing-masing pihak saling memahami maksud dan tujuan pihak lain.
2.     komunikasi negative, jika kedua belah pihak tidak saling memahami maksud dan tujuan
menurut prosesnya komunikasi terdri dari:
1.     komunikasi langsung, terjadi apabila komunikator dan komunikan bertemu secara langsung, tanpa perantara
2.     komunikasi tidak langsung, terjadi apabila komunikator dan komunikan tidak bertemu secara langsung atau berhadapan
Menurut sifatnya komunikasi dibedakan atas
1.     komunikasi bebas yaitu tidak terikat pada aturan-aturan formal
2.     komunikasi fungsional, yaitu terikat pada aturan-aturan formal

BENTUK  INTERAKSI SOSIAL
Bentuk interaksi sosial ada dua yang sifatnya berlawanan yaitu  yang bersifat kerjasama (asosiatif) dan yang mengarah pada perpecahan (disosiatif)
Bentuk asosiatif meliputi kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi
Bentuk –bentuk kerjasama/cooperation
1.     Bargaining/bargaining yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih
2.     Cooptation/kooptasi yaitu suatu proses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik  dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara  untuk menghindari kegoncangan
3.     Coalition/koalisi yaitu kombinasi/gabungan antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan sama.
Bentuk-bentuk akomodasi
Akomodasi adalah  suatu usaha untuk meredakan pertentangan atau usaha untuk mencapai kestabilan
Bentuk-bentuk akomodasi
1.     Koersi yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya dengan paksaan
2.     Kompromi yaitu pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutan, agar tercapai penyelesaian
3.     Arbitrasi yaitu suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak yang berhadapan, masing-masing tidak sanggup untuk mencapainya sendiri
4.     Mediasi yaitu penyelesaian masalah dengan pihak ke tiga sebagai penasehat dan tidak  mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan
5.     Konsiliasi yaitu usaha untuk mempertemukan  keinginan pihak yang berselisih, bagi  tercapainya suatu persetujuan bersama.
6.     Toleransi yaitu usaha untuk memahami pihak lain
7.     Stelemate yaitu bila fihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang, berhenti pada suatu titik tertentu.

Bentuk-bentuk asimilasi
Asimilasi adalah usaha mengurangi perbedaan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama
Bentuk-bentuk asimilasi
Amalgamasi yaitu perkawinan antar bangsa
Bentuk-bentuk akulturasi

Bentuk disosiatif / perpecahan= meliputi persaingan, pertentangan/ konflik  dan kontravensi
Bentuk-bentuk persaingan
Bentuk-bentuk pertentangan/konflik
Bentuk-bentuk kontravensi

HUBUNGAN  ANTARA KETERATURAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Keteraturan social dapat tercapai bila dalam interaksi social , setiap individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai peran yang dimilikinya.
Keteraturan social tidak tercapai dengan sendirinya , tetapi diusahakan oleh warga. Keteraturan social berupa hubungan yang selaras dan serasi dengan anatara interaksi social, nilai social dan norma social.

Menurut prosesnya  keteraturan social terjadi melalui tahap-tahap :
1.     Tertib social / social order yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman,dinamis, dan teratur  dimana  setiap individu bertindak sesuai dengan hak dan kewajiannya dan perannya masing-masing.
2.     Order yaitusistem norma dan nilai social yang berkembang diakui dan dipatuhi seluruh anggota masyarakat.
3.     Keajegan, yaitu kondisi keteraturan yang tetap  dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma social yangberlangsung terus menerus.
4.     Pola yaitu corak hubungan  yang tetap atau ajeg  dalam intraksi social yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok

LATIHAN  SOAL 

BAB 1  SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

1.     Kajian sosiologi secara  ilmiah didasarkan pada pengamatan  yang cermat terhadap…
2.     Sosiologi mempelajari  unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan, yang diadalamnya sosiologi juga melihat cara manusia berinteraksi, bekerja sama, dan bersaing dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, merupakan …….
3.     Sosiologi bersiffat teoritis artinya…..
4.     Sosiologi mempunyai kegunaan yaitu……
5.     Jelaskan Ruang Lingkup  Sosiologi

6.     Paradigma adalah pandangan yang mendasar ilmuawan tentang hal yang menjadi pokok persoalan semestinya dipelajari oelh suatu disiplin ilmu. Ada tiga paradigm dalam sosiologi yaitu…
7.     Jelaskan obyek sosiologi!
8.     jelaskan tujuan mempelajari sosiologi
9.     Dua  peristiwa penting yang menyebabkan perubahan yang radikal dalam struktur masyarakat dan berdampak pada perkembangan ilmu sosiologi adalah... .

BAB 2  NILAI DAN NORMA SOSIAL
10.  Segala sesuatu  yang dianggap baik dan buruk bagi kehidupan manusia: segala sesuatu yang dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat merupakan pengertian…….

11.  Ciri-ciri dari niai sosial adalah…..
12.  Terjadinya Norma hokum timbul karena….

13.  Norma sosial akan berfungsi dengan baik jika….
14.  Pak wawan adalah seorang pengusaha, setiap bulan ia selalu membagikan sembako untuk fakir miskin di sekitarnya. Ia jugamendirikan panti ashuhan untuk anak yatim dan piatu. Perhatiannnya tersebut dengan harapan kelak mereka mampu mengubah  nasibnya menjadi lebih baik. Tindakan Pak wawan tersebut menunjukkan bahwa dia sudah berhasil menanamkan nilai….dalam dirinya
15.  Bajak, cangkul dan sabit merupakan alat untuk aktivitas petani, buku dan alat tulis  untuk pelajar dan kalkulator untuk bendahara, mengandung  nilai…

16.  Ketika seseorang tidak menjalankan ibadah, maka ada perasaan yang mengganjal di hati bahwa ia belum melakukan sesuatu kegiatan yang penting. Setiap teringat ia akan merasa gelisah dan berharap dapat segera melakukan ibadah. Contoh kasus tadi terdapat nilai kerohanian dalam diri seseorang yang bersumber pada....

17.  Setiap individu dalam masyarakat tidak dapat melepaskan diri atau mengelak dari norma dan nilai social yang berlaku. Kaidah-kaidah social hidup dan berkembang sesuai dengan perjalanan masyarakat. Dalam hal ini norma yang hidup diatur oleh pemerintah dan mempunyai sanksi tegas  adalah norma…. (EBTANAS 1989)

18.  Dalam sebuah organisasi terdapat jabatan tertentu dengan fungsi tertentu. Seseorang yang menjabat sebagai cleaning service akan membersihkan lantai yang tampak kotor tanpa diberikan komando. Sebaliknya seorang satpam akan menanyakan keperluan pada setiap orang yang datang. Begitu pula dengan receiptiononist akan menyapa setiap tamu yang datang. Keadaan ini berjalan tanpa ada interaksi yang intens antara ke-tiga pegawai tersebut. Kondisi organisasi tersebut dapat dikategorikan ke dalam....

19.  Salah satu realitas sosial yang menunjukkan fungsi norma dalam mewujudkan keteraturan sosial adalah .....
20.  Tingkatan norma yang sanksinya berupa pengucilan oleh masyarakat di sekitarnya apabila terjadi pelanggaran adalah....
21.  Menurut prof. Dr. Notonagoro, nilai dibagi atas…

22.  Sesuatu yang diinginkan dan dicita-citakan serta dianggap pentiing dan berharga dalam masyarakat disebut..

23.  Suatu aturan yang berisi sanksi-sanksi bagi para pelanggarnya, yang berguna untuk menekan dan mendorong seseorang ataukelompok masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu disebut…
A.    norma sosial
B.    sikap sosial
C.    tata cara
D.    hukum
E.     kebiasaan

24.  Perhatikan lima macam norma berikut ini!
1.     folkways
2.     usage
3.     mores
4.     custom
5.     laws
Urutan sanksi dari yang paling ringan sampai yang paling berat adalah…
a.     1,2,3,4, dan 5
b.     1,2,3,5, dan 4
c.     2,1,3,4  dan  5
d.     2,3,4,5  dan 1
e.     5,4,3,2  dan 1

25.  Norma dengan sanksi berupa celaan atau cemoohan terhadap orang yangmelanggarnya disebut…
A.    cara
B.    kebiasaaan
C.    tata kelakuan
D.    adapt
E.     custom

BAB 3  INTERAKSI SOSIAL

26.  Perhatikan beberapa perilaku berikut !
1.     Budi selalu mengurus keperluan sendiri
2.     Guru sedang mengajar sosiologi di kelas X
3.     Ayah membaca koran setiap pagi dengan teliti
4.     Ibu membujuk adik yang menangis karena jatuh
Perilaku yang menunjukkan adanya interaksi sosial                  secara langsung adalah….…. ( UN 2009-2010)
27.  Perhatikan pernyataan berikut
1.     jumlah  pelaku lebih dari satu
2.     terjadi komunikasi diantara pelaku kelalui kontak sosial
3.     adanya kesesuaian dengan kaidah dan tujuan yang jelas
4.     mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
5.     dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu
Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan ciri-ciri interaksi sosial adalah nomor...

28.  Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar interaksi social antara guru dan siswa bisa lancar dan berlangsung seimbang, maka diterapkan CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif ), dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi  merupakan proses terjadinya.....

29.  Interaksi sosial terjadi jika terdapat kontak dan komunikasi. Berikut ini yang  merupakan bentuk komunikasi sekunder langsung adalah...

30.  Salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah simpati, artinya...

31.  Guru mempunyai kewajiban untuk mengajar siswa dalam proses pembelajaran. Begitu pula dengan siswa yang mempunyai kewajiban untuk belajar. Terkadang guru tidak dapat menjalankan kewajibannya karena suatu hal sehingga suatu saat ada jam pelajaran tidak ada gurunya. Walau pun tidak ada guru, siswa tetap belajar sendiri tanpa harus di perintah oleh guru lain karena adanya kesadaran pada kewajibannya. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa di sekolah itu telah terjadi kondisi sosial yang….



32.  guru  sedang mengajar  di kelas X 1. Para siswa menyimak dengan seksama dan sangat antusias pada materi pelajaran yang disampaikan oleh pak Budi. Metode yang digunakan oleh pak Budi adalah tanya jawab tentang materi yang sedang dibahas. Peristiwa di atas merupakan proses interaksi sosial berbentuk ….

33.  Pada hakekatnya manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk……( UN 2007-2008)
34.  Persaingan untuk dapat menduduki jabatan sebagai kepala daerah di suatu kabupaten dimulai dari pemilihan calon dari setiap fraksi di DPRD. Setelah itu, diadakan kampanye untuk mencari dukungan dari masayrakat pemilih. Dari kasus tersebut, bentuk interaksi yang terjadi adalah…

35.  Pak Johan adalah orang yang taat menjalankan perintah agama Ia berperilaku baik dan rajin bekerja serta pandai bergaul dengan sesama warga sehingga banyak warga di sekitar yang mengikuti sikap pak Johan tersebut. Dalam contoh tadi telah terjadi interaksi sosial yang didasari oleh….

36.  Seseorang yang sedang menyanyi di atas panggung untuk menghibur penonton sehingga penonton ikut terlarut dengan alunan lagu yang dibawakannya. Ditinjau dari proses sosial menunjukkan terjadinya ....

37.  Pak Lurah meminta kepada stafnya agar mengumumkan secara langsung untuk melakukan sosialisasi pencegahan banjir kepada warga masyarakat yang diundang ke Balai Desa. Kontak sosial antara Pak Lurah dengan warga masyarakat pada contoh di atas adalah ....


38.  Usaha untuk meredakan ketegangan antara buruh dengan manajemen perusahaan mengenai upah minimal propinsi dapat disepakati setelah gubernur turun tangan . kesepakatan tersebut merupakan  bentuk contoh...


39.  Manusia sebagai makhluk sosial selalu berhubungan dengan manusia lain yang biasanya disebut interaksi sosial. Interaksi sosial ini akan dapat berjalan jika ada…..




40.  Para siswa XII IPS setelah lulus SMA memilih program studi di perguruan tinggi ternama di kota mereka. Dalam upaya memperoleh studi lanjutan tersebut, mereka belajar dengan keras agar bisa lulus tes seleksi, tidak ada upaya saling menghalangi atau menjatuhkan satu terhadap lainnya. Bentuk interaksi sosial diantara mereka dalam contoh tersebut adalah..….…. ( UN 2008-2009)


41.  Buatlah contoh-contoh identifikasi adalah

42.  Mengkoordinasi berbagai kepribadian yang berbeda misalnya dalam persaingan untuk menjadi ketua OSIS , kemudian pihak yang kalah tetap diajak untukmengurus organisasi tersebut merupakan   bentuk.......


43.  Seorang artis terkenal sangat sedih saat mendengarkan berita tentang tsunami di Aceh bahkan ia sempat meneteskan air mata. Keadaan ini menginspirasinya untuk melakukan konser amal bagi korban  bencana tsunami tersebut. Perilaku artis tadi merupakan contoh interaksi sosial yang didorong oleh  faktor ….


44.  Seorang siswa berkonsultasi dengan guru BP untuk mendapatkan pemecahan masalah belajar.  Hubungan social antar guru BP dengan  siswa tersebut didasari factor….


45.  Seorang siswa SMP di China menyumbangkan seluruh uang tabungan hasil jerih payahnya dari mengumpulakan botol bekas air mineral kepada anak-anak korban HIV?AIDS. Tindakan siswa dalam interaksi sosial tersebut, dipengaruhi oleh faktor.….…. ( UN 2008-2009)



46.  Seseorang yang sedang menyanyi di atas panggung untuk menghibur penonton sehingga penonton ikut terlarut dengan alunan lagu yang dibawakannya. Ditinjau dari proses sosial menunjukkan terjadinya ....


47.  Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang terjadi akhir-akhir ini, ada kecenderungan pada masing-masing calon untuk menjatuhkan lawan dengan cara terselubung. Proses interaksi sosial yang terjadi pada kasus tersebut bersifat ....


48.  Saling melempar senyum, kemudian berjabat tangan yang dilakukan oleh dua orang individu , merupakan salah satu contoh bahwa tindakan sosial tersebut mengacu pada ....




49.  Perhatikan beberapapa interaksi sosial berikut!
1.     Bapak memukul anaknya karena tidak mendengarkan nasihatnya
2.     Pergi mengunjungi teman yang sedang sakit
3.     Menyuruh pergi seorang pengemis dengan cara membentak
4.     Berdiskusi untuk belajar tentang masalah sosial
Interaksi sosial di atas yang menunjukkan sifat disosiatif adalah....

50.  Beberapa contoh tindakan sosial yaitu:
1.     Seseorang sedang menyanyikan lagu kegemarannya di kamar mandi
2.     Pedagang kaki lima menjajakan dagangannya kepada seorang pembeli
3.     Adik memanjatkan doa dengan khusyu kepada Tuhan
4.     Seorang pengamen bernyanyi didepan penumpang bus
Dari contoh di atas yang menunjukkan adanya tindakan sosial yang bersifat rasional instrumental adalah....






































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar