PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SOSIOLOGI KELAS X
MODUL PERSIAPAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SOSIOLOGI
SEJARAH PERKEMBANGAN
SOSIOLOGIhttp://organisasi.org/definisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi
klikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
klikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
Sosiologi
pada awalnya merupakan bagian dari ilmu filsaffat social yang juga membahas masayrakat. Hanya saja, pada saat
itu sosiologi memiliki satu metode ilmiah yang berdiri sendiri.
Menurut layendecker kelahiran Sosiologi dengan serangkaian perubahan
berjangka panjang yang melanda Eropa Barat pada abad pertengahan
a.
Tumbuhnya kapitalisme abad XV
b.
Perubahan di bidang social dan politik
c.
Perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther
d.
Meningkatnya individualism
e.
Lahirnya individualism
f.
Lahirnya ilmu pengetahuan modern
Pada abad 19, Auguste
Comte memelopori lahiernya Sosiologi
sebagai ilmu yangberdiri sendiri. Ia adalah orang yang pertama kali memakai
kata Sosiologi, sedang tokoh prtaa yang meletakkan sosiologi sebagai sebuah
ilmu adalah Emile Durkheim
CIRI-CIRI SOSIOLOGI
SEBGAI ILMU PENGETAHUAN
1.
Sosiologi bersifat empiris, yaitu Sosiologi
didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan menggunakan akan
sehat yang hasilnya tidak spekulatif
2.
Sosiologi bersifat teoritis, yaitu Sosiologi
berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi yang disusun secara
logis dan sistematis yang menjelaskan hubungan sebab akibat
3.
Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori
sosilogi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada kemudian diperbaiki,
diperlluas dan dipertajam
4.
Sosiologi bersifat non etis, artinya yang
dipersoalkan dalam sosiologi bukanlah baik atau buruknya fakta maupun fenomena
tertentu melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis
OBYEK
DAN TUJUAN SOSIOLOGI
Obyek
Sosiologi adaklah masyarakat yang
dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan
antar manusia di dalam masyarakat.
Tujuan Sosiologi adalah meningkatkan daya atau
kemampuan manusia menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidupnya, melalui
upaya mengembangkan pengetahuan yang obyektif mengenai gejala-gejala
kemasyarakata agar dapat dimanfaatkan secara efektif untuk memecahkan
masalah-masalah social.
RUANG
LINGKUP DAN POKOK BAHASAN SOSIOLOGI
Ruang
lingkup Sosiologi diklasifikasikan atas dua bagian sebagai berikut;
1. Sosiologi Umum, yang
mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia pada umumnya dalam
mengadakan hubungan masyarakat
2. Sosiologi khusus,
yang mempelajari dan menyelidiki aspek kehidupan masyarakat
3. Sosiologi agama,
mengenai agama dalam kehidupan bermasyarakat
4. Sosiologi ekonomi,
membahas perilaku ekonomi manusia dalam masyarakat
5. Sosiologi gender,
membahasas mengenai perbedaan psikologis, social serta budaya laki-laki dan
perempuan
6. Sosiologi hukum,
membahs tingkah laku masyarakat dalam kaitannya dengan hokum
7. Sosiologi industi,
membahas masayrakat dalam dunia industri
8. Sosiologi
kependudukan, membahas keterkaitan antara factor social dengan factor demografi
9. Sosiologi pedesaan,
membahsa mengenai masayrakat pedesaan
10. Sosiologi perkotaan,
membahasa mengenai masyarakat di perkotaan
11. Sosiologi
pendidikan, membahas mengaenai gejalan kemasayrakatan dengan dunia pendidikan
12. Sosiologi
pembangunan, membahas masyrakat di alam
pembangunan
13. Sosiologi politik,
membahas mengenai masyarakat dalam tatanan politik dan kekuasaan Sosiologi
Pokok
bahasan Sosiologi
a. Emile Durkheim, pokok bahsasan sosiologi
adalah fakta social yaitu pola-pola atau system yang mempengaruhi cara manusia
bertindak, berpikir dan merasa
b. Max weber, pokok kajian sosiologi adalah tindakan
social, artinya suatu tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan keberadaan
orang lain
c. Wright Mills,pokok
bahasan sosiologi adalah khayalan sosiologis, yaitu khayalan/ daya membayangkan
untuk memahami apa yang terjadi di masayrakat maupun yang ada di dalam diri
manusia
d. Peter l. berger,
pokok bahasan sosiologi adalah pengungkapan realitas social, yaitupenyingkapan
berbagai tabir dan mengungkap nya menjadi suatu realitas yang tak terduga.
KEDUDUKAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
1. Sosiologi dengan
ilmu politik, politik pada dasarnya mempelajari daya upaya untuk memperoleh ,
mempertahankan dan menggunakan kekuasaan, sedang sosiologi dalam mem upaya untuk mendapatkan kekuasaan
digambarkan melalui persaingan, dan konflik
2. Sosiologi dengan
ilmu ekonomi, ekonomi mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan,
sedang sosiologi mempelajari unsure-unsusr kemasayrakatan secara lebih luas
3. Sosiologi dengan
ilmu Sejarah, sosiologi memperhatikan peristiwa yang merupakan proses
kemasyarakatan yang timbul dari hubungan antar manusia dalam situasi berbeda.
4. Sosiologi dengan
ilmu Anthropologi,yang membedakan antropoligi terletak pada metode
5. Sosiologi dengan
ilmu pasti, sosiologi memerlukan matematika dalam suatu penelitian menggunakan data-data statistic
METODE
DALAM SOSIOLOGI
Sosiologi
memnggunakan metode deduktif dan metode induktif
Metode
kuantitatif, metode dengan menggunakan angka-angka dan data statistic atau
studisebab akibat
Metode
kulitatif, yaitu mengutamakan kualitas data, informasi, keterangan secara
terperinci mengenai obyek yang akan kita teliti.
Penggunaan
metode dalam sosiologi memberikan manfaat yaitu
a. Menghndari pemecahan
masalah dan cara berpikir spekulatif
b. Memnghindari
pemecahan masalah berdasarkan trial and
error
c. Miningkatkan sikap
dan sifat obyektif
Pendekatan
yang digunakan dalam menelaah masyarakat ada tiga yaitu:
a. Cross sectional
Studies, tudi tenang masyarakat dibatasi obyek dan waktu tertentu contoh
Penelitian perilaku masyarakat Sidoarjo paska bencana lumpur lapindo
b. Longitudinal
Studies, yaitu studi yang brusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang
berlangsung relatiflama. Contoh penelitian tentang efektifitas BLT dalam
mengentaskan kemiskinan
c. Expost facto
Studies, metode yang berusaha menelaah factor-faktor awal atau masalah masa
lalu yang dianggap sebagai penyebab situasi sekarang.
Instrumen yang digunakan adalah
1. Angket
2. Wawancara
3. Pengamatan
partisipasi dan non partisipasi
4. Studi pustaka
KEGUNAAN
SOSIOLOGI
1. Untuk pembangunan,
sosiologi berguna untuk memberikan data-data social yang diperlukan pada tahap
prencanaan, pelaksanaan mupun penilaian pembangunan
2. Untuk penerlitian,
tanpa penelitian ddan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan
social yang efektif atau pemecahan masalah-masalah social dengan baik
Peran
sosiolog di masyarakat
1. sosiolog sebagai
ahlii riset atau peneliti
2. sosiolog sebgai
konsultan kebijaksanaan
3. sosiolog sebgai
teknisi
4. sosiolog sebagai
guru atau pendidi
HUBUNGAN BERBAGAI KONSEP MASALAH SOSIAL DAN
REALITAS SOSIAL
Masalah
social adalah bagian dari realitas social masayrakat yang timbul karena adanya
guncangan atau benturan pada proses-proses social. Realitas social adalah
kenyataan yang tidak adapat dielakkan dalam kehidupan social.
Masalah
Sosial dibedakan sebgai berikut:
o
masalah
social dari factor ekonomi, seperti kemiskinan dan penganguran
o
masalah
social dari factor biologis, seperti penyakit menular
o
msasalah
social dari factor psikologis, seperti gangguan kejiwaan dan bunuh diri
o
masalah
social dari factor kebudayaan, seperti perceraian dan konflik
Suatu
hal dapat digolongkan segai masalah social jika memenuhi criteria berikut:
o
terjadi
karena ada perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dalam suatu masayrakat
dengan kondisi nyata masyrakat
o
beselain
proses-proses social , masayrakat social bias muncul karena bencana alam
o
dalam
masyarakat, ada kelompok kecil individu yang berhak menentukan sesuatu dianggap
sebgai masalah social atau bukan
o
masalah
social bias bersifat nyata atau laten
Contoh
masalah social
1. kemiskinan
2. kejahatan
3. disorganisasi
keluaraga
PENGERTIAN NILAI
SOSIAl
Menurut Soerjono
Soekanto nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang
dianggap baik, dan apa yang dianggap buruk. jadi nilai social adalah nilai yang
dianut oleh suatu kelompok msyarakat.
Nilai sosial adalah gambaran
mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang dianggap baik,
yang mempengaruhi perilaku sosial setiap orang.
Nilai religius adalah nilai yang berhubungan dengan apa yang diperintahkan, dilarang, yang bersumber pada ajaran agama.
Nilai logika adalah gambaran tentang ukuran benar salah terhadap suatu pernyataan atau tindakan yang bersumber dari hasil pemikiran akal sehat.
Nilai etika adalah ukuran tentang baik buruk tentang suatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari kata hati atau kehendak yang sehat.
Nilai praktika adalah gambaran tentang ukuran terampil dan tidak terampil sesuatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari pengamatan yang sehat dan nyata di masyarakatumum.
Nilai religius adalah nilai yang berhubungan dengan apa yang diperintahkan, dilarang, yang bersumber pada ajaran agama.
Nilai logika adalah gambaran tentang ukuran benar salah terhadap suatu pernyataan atau tindakan yang bersumber dari hasil pemikiran akal sehat.
Nilai etika adalah ukuran tentang baik buruk tentang suatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari kata hati atau kehendak yang sehat.
Nilai praktika adalah gambaran tentang ukuran terampil dan tidak terampil sesuatu tindakan atau pernyataan yang bersumber dari pengamatan yang sehat dan nyata di masyarakatumum.
Jadi Nilai sosial = ukuran, patokan anggapan dan
keyakinan dalam masyarakat
Beberapa difinisi nilai social
Koentjaraningrat : Sistem nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang
hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang
bernilai dalam hidup.
Green : Nilai sosial adalah suatu kesadaran yang berlangsung secara relatif disertai emosi yang terdapat pada objek, ide, danindividu.
Young : Nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak didasari oleh kebenaran dan kepentingan.
Woods : Nilai sosial adalah adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama dan mengarahkan kepada tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Green : Nilai sosial adalah suatu kesadaran yang berlangsung secara relatif disertai emosi yang terdapat pada objek, ide, danindividu.
Young : Nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak didasari oleh kebenaran dan kepentingan.
Woods : Nilai sosial adalah adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama dan mengarahkan kepada tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
clyde Kluckhohn
melihat semua nilai pada dasarnya mencakup:
1.
nilai mengenai hakikat
hidup manusia
2.
nilai mengenai hakikat karya manusia
3.
nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang
dan waktu
4.
nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
5.
nilai mengenai hakikat hubungan
manusia dengan lingkungan sosialnya
FUNGSI NILAI
SOSIAL
1. menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu
kelompok
2. mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
3. merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan
social/solidaritas sosial
4. mengawasi atau mengontrol perilaku manusia
JENIS NILAI
menurut Prof
Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga, yaitu
1.
nilai material, yaitu
segala sesuatu yang bergunan bagi unsure fisik manusia
2.
nilai vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia
utnuk mengadakan aktivitas atau kegiatan
3.
niliai kerohanian, yaitu segala seseuatu yang berguna
bagi rohani dan kejiwaan manusia yang
meliputi kebenaran, nilai keindahan, nilai kebaikan atau nilai moral dan
religius
Nilai berdasarkan
cirinya dapat digolongkan menjadi :
1.
dominant, nilai yang dianggap penting dari nilai
lainnya.. ukuran dominant tidaknya suatu
nilai didasarkan pada hal berikut:
1.
banyak orang yang menganut nilai tersebut.
2.
lamanya nilai tersebut telah
dianut oleh anggota masyarakat
3.
tinggi rendahnya usaha orang untuk
dapat melaksanakan nilai tersebut
4.
prestise atau kebanggaan bagi yang melaksanakan nilai
tersebut.
2.
Nilai yang mendarah daging/ teritaernalized value
Nilai mendarah daging adalah nialai yang telah menjadi kepribadian dan
kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses
berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah
terisosialisasi sejak seseorang masih kecil.
SUMBER NILAI SOSIAL
a.
sumber intrinsik
adalah bersumber dari kebudayan dan terletak di dalam masyarakat, sejauh
masyarakat mengetahui dan mengalami kegunaan
b.
sumber ekstrinsik adalah xdumber yang melekat pada
harkat dan martabat manusia
CIRI –CIRI NILAI
SOSIAL
1.
merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil
interaksi antar warga masayrakat
2.
disebarkan diantara warga masyarakat
3.
terbentuk melalui proses belajar/sosialisasi
4.
merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan
kepuasan social
5.
bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan
kebudayaan lain
6.
dapat emmengaruhi perkembangan diri social
7.
memiliki pengaruh yang berbeda
antarwarga masyrakat
8.
cenderung berkaitan satu sama lain
NORMA SOSIAL
Norma sosial=
patokana / aturan yang mempunyai
sanksi-sanksi
Norma Sosial
Norma adalah aturan atau standar perilaku yang dipergunakan oleh masyarakat sebagai petunjuk, perintah, anjuran, dan larangan.
Norma adalah aturan atau standar perilaku yang dipergunakan oleh masyarakat sebagai petunjuk, perintah, anjuran, dan larangan.
Norma adalah aturan
social atau patokan perilaku yang pantas.
Norma diperlukan
masayarakat dalam rangka mengatur hubungan antaranggota masuyarakat agar
terwujud kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur. Dalam norma selalu
disertai sanksinyang tujuannnya mengubah tingkah laku manusia dan sanksi
tersebut dapat berupa reward dan
punishment
Kaidah atau norma berkaitan erat dengan nilai yang dianut masyarakat.
Norma social adalah aplikasi dari nilai
social yang menjadi patokan perilaku dala suatu kelompok tertentu maka norma
social lebih konkret daripada nilai sosial
Dalam kehidupan
masyarakat, norma atau kaidah atau aturan dianggap sebagai suatu keharusan atau
larangan. Ada norma social
yang bersifat formal seperti undng-undang, peraturan daerah dan
peraturan menteri. Ada pula norma social yang bersifat non formal, yang tidak
tertulis dan tertuang dalam kebiasaan yang dianut oleh masyarakat seperti adapt istiadat, tradisi
dan pantangan.
Norma social yang bersifat nonformal
biasanya tidak tertulis dan tertuang dalam kebiasaan yang dianut masyarakat
seperti adat istiadat, tradisi, dan pantangan (pamali).
Ditinjau dari sumbernya, norma
terdiri atas 4 macam yaitu :
1. Norma agama, yaitu norma yang didasarkan ajaran atau kaidah suatu agama.
2. Norma kesusilaan, yaitu norma yang didasarkan pad hati nurani atau ahlak manusia.
3. Norma kesopanan, yaitu norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
4. Norma kebiasanhabit), yaitu norma yng merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasan.
Berdasarkan daya kekuatan pengikatnya maka norma-norma sosial dapat dibagi menjadi:
Cara (usage), Kebiasaan (folkways),Tata kelakuan (mores),Adat-istiadat (custom)
Cara (usage) norma ini kekuatan mengikatnya lemah, pelanggar tidak akan menerima hukuman tetapi hanya celaan.
Kebiasaan (folkways) , perbuatan yang diulang-ulang karena dianggap baik, bila hal ini tidak dilakukan seseorang, dianggap sebagai penyimpangan kebiasaan umum.
Tata kelakukan (mores) adalah gagasan mengenai benar salah yang menuntut tindakan tertentu dan melarang tindakan lainnya. Pelanggar tata kelakuan dianggap melanggar tata susila dan hukuman sosialnya biasanya dikucilkan, diejek, disindir dsb.
Adat-istiadat (custom) adalah tata kelakuan yang kekal dan kuat, sehingga mengikat para anggota masyarakat pemelihara adat tersebut. Pelanggarnya kan mendapat sanksi adat yang kadang-kadang cukup berat.
1. Norma agama, yaitu norma yang didasarkan ajaran atau kaidah suatu agama.
2. Norma kesusilaan, yaitu norma yang didasarkan pad hati nurani atau ahlak manusia.
3. Norma kesopanan, yaitu norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
4. Norma kebiasanhabit), yaitu norma yng merupakan hasil dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasan.
Berdasarkan daya kekuatan pengikatnya maka norma-norma sosial dapat dibagi menjadi:
Cara (usage), Kebiasaan (folkways),Tata kelakuan (mores),Adat-istiadat (custom)
Cara (usage) norma ini kekuatan mengikatnya lemah, pelanggar tidak akan menerima hukuman tetapi hanya celaan.
Kebiasaan (folkways) , perbuatan yang diulang-ulang karena dianggap baik, bila hal ini tidak dilakukan seseorang, dianggap sebagai penyimpangan kebiasaan umum.
Tata kelakukan (mores) adalah gagasan mengenai benar salah yang menuntut tindakan tertentu dan melarang tindakan lainnya. Pelanggar tata kelakuan dianggap melanggar tata susila dan hukuman sosialnya biasanya dikucilkan, diejek, disindir dsb.
Adat-istiadat (custom) adalah tata kelakuan yang kekal dan kuat, sehingga mengikat para anggota masyarakat pemelihara adat tersebut. Pelanggarnya kan mendapat sanksi adat yang kadang-kadang cukup berat.
Hokum (law)
adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur
tatatertib dalam suatu masyarakat (Negara)
Macam-macam norma
Norma agama, pelanggarnya mendapat sanksi dari Tuhan atau di akhirat nanti.
Norma kesusilaan, adalah aturan yang berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang dianggap baik.
Norma kesopanan, adalah peraturan hidup yang mengatur seseorang harus bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat. Contoh: Jangan banyak bicara bila sedang makan.
Norma hukum, adalah kumpulan peraturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan sanksi hukumnya jelas serta tertulis.
Ada norma yang disebut mode (fashion), adalah cara-cara dan gaya melakukan dan membuat sesuatu.
Norma agama, pelanggarnya mendapat sanksi dari Tuhan atau di akhirat nanti.
Norma kesusilaan, adalah aturan yang berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang dianggap baik.
Norma kesopanan, adalah peraturan hidup yang mengatur seseorang harus bertingkah laku dalam kehidupan masyarakat. Contoh: Jangan banyak bicara bila sedang makan.
Norma hukum, adalah kumpulan peraturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dan sanksi hukumnya jelas serta tertulis.
Ada norma yang disebut mode (fashion), adalah cara-cara dan gaya melakukan dan membuat sesuatu.
Hubungan nilai sosial dan norma
sosial
Bahwa nilai-nilai sosial yang dilaksanakan masyarakat dijaga/dipelihara oleh norma-norma sosial. Karena norma-norma sosial sebagai alat pemberi sanksi ringan maupun berat bagi pelanggar nilai-nilasi sosial.
Bahwa nilai-nilai sosial yang dilaksanakan masyarakat dijaga/dipelihara oleh norma-norma sosial. Karena norma-norma sosial sebagai alat pemberi sanksi ringan maupun berat bagi pelanggar nilai-nilasi sosial.
Norma dapat berfungsi dengan baik,
apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut ;
1. Diketahui masyarakat.
2. Dipahami dan dimengerti.
3. Dihargai karena bermanfat.
4. Ditaati dan dilaksanakan.
1. Diketahui masyarakat.
2. Dipahami dan dimengerti.
3. Dihargai karena bermanfat.
4. Ditaati dan dilaksanakan.
SUMBER NORMA
Ada empat macam sumber norma social, yaitu
a.
norma agama yaitu
norma yang didasarkan pada ajaran atau kaidah suatu agama
b.
norma susila
yaitu norma yang didasarkan pada hati
nurani atau akhlak manusia
c.
norma kesopanan
yaitu norma yang berpangkal dari aturan
tingkah laku yang berlaku di masayrakat
d.
norma
kebiasaan yaitu norma yang merupaka
hasil dari perbuatan dilakukan secara
berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan
CIRI-CIRI NORMA
SOSIAL
Ø dapat berbentuk lisan dan tuilisan
Ø merupakan hasil kesepakatan anggota-anggota masyrakat
Ø anggota masyarakat memerhatikan, mengikuti dan mentaatinya
Ø pelanggaran terhadap norma akan menimbulkan sanksi-sanksi tertentu
Ø norma terkadang menyesuaikan diri dengan perubahan social sehingga dapat
dikatakan bahwa norma bersifat dinamis
FUNGSI NORMA
SOSIAL
Norma dapat
berfungsi dengan baik apabila memenuhi syarat-syarat:
·
diketahui masayrakat
·
dipahami dan dimengerti
·
dihargai karena bermanfaat
·
ditaati dan dilaksanakan
JENIS NORMA SOSIAL
Ø Dilihat dari tingkatan sanksi dan kekuatan mengikatnya, norma dibagi
atas lima jenis yaitu…
o
cara/usage= menunujuk pada perbuatan, sanksi cemooh,
celaan,
o
sindiran, ejekan atau menjauhkan diri dari si pelanggar
o
kebiasaan/ folkways=perbuatan yang diulang-ulang dalam
bentuk yang sama, contoh maan dengan
tangan kanan, hormat orang yang lebih tua sanksi berupa teguran
o
tata kelakuan/
mores= kebiasaan yangditerimasebgai norma pengatur agar masyarakat menyesuaikan diri dengan
tata kelakuan tersebut,
contoh orng yang berzinaakan
berhadapan dengan massa dan diasingkan
o
adat/ custom= tata kelakuan yang kuat integrasinya
yangmempunyai kekuatan
mengikat, sanksi berupa pengucilan
Ø jenis-jenis
norma berdasarkan sumbernya
·
norma agama=
aturan yang bersumpber pada
Ketuhanan
·
norma kesusilaan= aturan yang bersumber dari hati
nurani mengenai apa yang baik dan buruk
·
norma kesopanan=
aturan ynag nberlaku dalam hubungan manusia di masyarakat bersumber dari masyarakat,
contoh berpakaian sopan
·
norma kebiasaan= aturan yang berulang-ulang sehingga
menjadi
kebiasan
contoh cara makan, berbicara, mengucapkan terima kasih
·
norma hukum= aturan yang bersifat formal dan tertulis
yang bersumber dari
pemerintah atau negara
INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
contoh:
Ani sedang tawar menawar dengan pedagang di pasar
Individu
– kelompok ; guru sedang membahas materi
di depan siswa-siswanya
Kelompok-
kelompok; Di kelas XII IPS sedang terjadi
presentasi kelompok di depan kelas
Proses
interaksi sosial dimulai dengan tindakan sosial yang menjadi perwujudan dari
hubungan atau interaksi sosial. Interaksi sosial tertata dalam bentuk
tindakan-tindakan yang didasarkan pada
nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat
JENIS
TINDAKAN SOSIAL
1. tindakan sosial
rasional instrumental= tindakan yang dilaksanakan degan pertimbangan dan
pilihan sadar untukmencapai tujuan.
Contoh:toto memilih program studi di PTN
padawaktu SPMB.
2. Tindakan sosial
berorientasi nilai=tindakan sosial yang berorientasi pada nilai tertentu.
Contoh
; Setiap hari senin diadakan upacara bendera untuk membangkitkan semangat nasionalisme.
3.
tindakan
sosial tradisional = tindakan yang menggunakan pertimbangan kondisi tradisional
yang berlaku.
Contoh
:
Sebelum
disandingkan dengan pengantin pria , mempelai wanita terlebih dahulu menjalani
upacara pingitan.
berlaku
sopan terhadap orang yang lebih tua,
menghargai adat istiadat setempat
4. Tindakan
afektif = tindakan yang dikuasai oleh perasaan/afeksi ataupun emosi, tanpa perhitungan atau pertimbangan
matang, berupa reaksi spontan. Seperti perasaan marah, cinta, gembira atau sedih, kalut/panik
Contoh : seorang ayah berusaha secepat kilat
menyelamatkan anaknya yang sedang tidur dari bahaya kebakaran sebelum api menghanguskan
perkampungan.Disini tindakan ayah tersebut dilakukan secara spontan
dan dikuasai oleh afeksi untuk
menyelamatkan anaknya yang dalam bahaya.
CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
Intraksi
sosia mempunyai ciri-ciri sebgai berkut :
a. ada pelaku dengan
jumlah lebih dari satu orang
b. ada kumunikasi antar
pelaku dengan menggunakan simbol-simbol
c. ada dimensi waktu (
masa lampau, masa kini dan masa mendatang) yang
menentukan
sifat
afeksi yang sedang berlangsung
d. ada tujuan-tujuan
tertentu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan intraksi.
FAKTOR INTERAKSI SOSIAL
1. imitasi= proses meniru baik penampilan atau
gaya,dan sikap
contoh anak kecil bermain dokter-dokteran,
tembak-tembakan, model pakaian,dsb
2. identifikasi = upaya yang dilakukan individu untuk menjadi
sama dengan individu yang ditirunya,
contoh umat beragama meneladan
kehidupan tokoh-tokoh suci dan karismatis dan menjadi panutan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.
simpati=
proses tertarik karena sikap, penampilan, wibawa
dan perbuatan, contoh kelakuan pak RT menjaga kebersihan lingkungan menjadi daya penarik warganya
untuk ikut juga menjaga kebersihan.
4.
empati
= proses kejiwaan individu untuk larut
dalam perasaan
orang lain baik suka maupun
duka.contoh ikut larut dalam kesedihan
hingga menitikkan air mata
5. sugesti =rangsangan, pengaruh atau stimulus yang
diberikan seseorng sehingga orang
yang diberikan pengaruh mengikuti tanpa
berpikir kritis dan rasional, contoh ; hipnotis, iklan, ke dokter
tertentu pasti sembuh.
SYARAT
INTERAKSI SOSIAL
Syarat interaksi sosial yaitu ada kontak
dan komunikasi
Kontak
merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki maknan
bagi si pelaku dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. Berdasarkan
tingkat hubungannya,kontak sosial dapat dibedakan :
1. Kontak langsung/
primer yaitu penyampaian informasi ke pihak
kedua tanpa perantara, contoh seorang anak sedang mencium tangan orang tuanya sebelum brangkat sekolah
2. Kontak tidak
langsung/ sekunder, kontak antara dua belah pihak melalui prantara atau lat
bantu, contoh Safira bercakap cakap
dengan temannya melalui telepon
Kontak sekunder langsung= kontak
sekunder melalui alat bantu secara
langsung, contoh menggunakan SMS< e-mail, surat Kontak sekunder tidak
langsung, kontak yang memerlukan pihak
ketiga, contoh Dino minta diperkenalkan kepada Dita melalui Dina
Menurut
sifatnya, kontak terdiri dari
1. Kontak positif :
yaktni bentuk kontak yang mengarah pada suatu kerjasama
2. Kontak negative,
yang mengarah kepada suatu pertentangan atau
sama sekali tidak menghasilkan
interaksi social
Komunikasi=
proses memberikan tafsiran perilaku orang lain
Komunikasi
dapat terjadi apabila memenuhi lima syrat yaitu;
1. Adanya komunikator,
yaitu orang yang memberi pesan
2. Adanya komunikan
yang menerima pesan
3. Adanya pesan yaitu
materi yag disampaiakan
4. Adanya media yaitu
sarana untuk menyampaikan pesan
5. Adanya efek
yaitu akibat yang timbul dari pesan yang
diterima oleh komunikan
Komunikasi,
pada hakikatnya dibedakan atas
1. komunikasi positif,
jika masing-masing pihak saling memahami maksud dan tujuan pihak lain.
2. komunikasi negative,
jika kedua belah pihak tidak saling memahami maksud dan tujuan
menurut
prosesnya komunikasi terdri dari:
1. komunikasi langsung,
terjadi apabila komunikator dan komunikan bertemu secara langsung, tanpa
perantara
2. komunikasi tidak
langsung, terjadi apabila komunikator dan komunikan tidak bertemu secara
langsung atau berhadapan
Menurut
sifatnya komunikasi dibedakan atas
1. komunikasi bebas
yaitu tidak terikat pada aturan-aturan formal
2. komunikasi
fungsional, yaitu terikat pada aturan-aturan formal
BENTUK INTERAKSI
SOSIAL
Bentuk
interaksi sosial ada dua yang sifatnya berlawanan yaitu yang bersifat kerjasama (asosiatif) dan yang
mengarah pada perpecahan (disosiatif)
Bentuk asosiatif meliputi kerjasama,
akomodasi, asimilasi dan akulturasi
Bentuk
–bentuk kerjasama/cooperation
1. Bargaining/bargaining
yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa
antara dua organisasi atau lebih
2. Cooptation/kooptasi
yaitu suatu proses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau
pelaksanaan politik dalam suatu
organisasi, sebagai salah satu cara
untuk menghindari kegoncangan
3. Coalition/koalisi yaitu kombinasi/gabungan antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan-tujuan sama.
Bentuk-bentuk
akomodasi
Akomodasi
adalah suatu usaha untuk meredakan
pertentangan atau usaha untuk mencapai kestabilan
Bentuk-bentuk
akomodasi
1. Koersi yaitu
bentuk akomodasi yang prosesnya dengan paksaan
2. Kompromi
yaitu pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi tuntutan, agar
tercapai penyelesaian
3. Arbitrasi
yaitu suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak yang berhadapan,
masing-masing tidak sanggup untuk mencapainya sendiri
4. Mediasi yaitu penyelesaian masalah dengan pihak ke tiga sebagai penasehat dan
tidak mempunyai wewenang untuk mengambil
keputusan
5. Konsiliasi yaitu usaha untuk mempertemukan
keinginan pihak yang berselisih, bagi
tercapainya suatu persetujuan bersama.
6. Toleransi yaitu usaha untuk memahami pihak lain
7. Stelemate yaitu bila fihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang
seimbang, berhenti pada suatu titik tertentu.
Bentuk-bentuk asimilasi
Asimilasi
adalah usaha mengurangi perbedaan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan
bersama
Bentuk-bentuk
asimilasi
Amalgamasi
yaitu perkawinan antar bangsa
Bentuk-bentuk akulturasi
Bentuk disosiatif / perpecahan=
meliputi persaingan, pertentangan/ konflik
dan kontravensi
Bentuk-bentuk persaingan
Bentuk-bentuk pertentangan/konflik
Bentuk-bentuk kontravensi
HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN SOSIAL DAN INTERAKSI
SOSIAL
Keteraturan social dapat tercapai bila dalam
interaksi social , setiap individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
peran yang dimilikinya.
Keteraturan
social tidak tercapai dengan sendirinya , tetapi diusahakan oleh warga.
Keteraturan social berupa hubungan yang selaras dan serasi dengan anatara
interaksi social, nilai social dan norma social.
Menurut prosesnya keteraturan social terjadi melalui tahap-tahap :
1. Tertib social /
social order yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman,dinamis, dan
teratur dimana setiap individu bertindak sesuai dengan hak
dan kewajiannya dan perannya masing-masing.
2. Order yaitusistem
norma dan nilai social yang berkembang diakui dan dipatuhi seluruh anggota
masyarakat.
3. Keajegan, yaitu
kondisi keteraturan yang tetap dan tidak
berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai dan norma social
yangberlangsung terus menerus.
4. Pola yaitu corak
hubungan yang tetap atau ajeg dalam intraksi social yang dijadikan model
bagi semua anggota masyarakat atau kelompok
LATIHAN SOAL
BAB 1 SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
1.
Kajian sosiologi secara ilmiah didasarkan pada pengamatan yang cermat terhadap…
2.
Sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara
keseluruhan, yang diadalamnya sosiologi juga melihat cara manusia berinteraksi,
bekerja sama, dan bersaing dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, merupakan
…….
3. Sosiologi bersiffat teoritis artinya…..
4. Sosiologi mempunyai kegunaan yaitu……
5. Jelaskan Ruang Lingkup Sosiologi
6. Paradigma adalah pandangan yang mendasar ilmuawan tentang hal yang
menjadi pokok persoalan semestinya dipelajari oelh suatu disiplin ilmu. Ada
tiga paradigm dalam sosiologi yaitu…
7. Jelaskan obyek
sosiologi!
8. jelaskan tujuan
mempelajari sosiologi
9. Dua peristiwa penting yang
menyebabkan perubahan yang radikal dalam struktur masyarakat dan berdampak pada
perkembangan ilmu sosiologi adalah... .
BAB 2 NILAI DAN NORMA SOSIAL
10.
Segala sesuatu
yang dianggap baik dan buruk bagi kehidupan manusia: segala sesuatu yang
dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat merupakan pengertian…….
11. Ciri-ciri dari niai sosial adalah…..
12. Terjadinya Norma hokum timbul karena….
13. Norma sosial akan berfungsi dengan baik jika….
14. Pak wawan adalah seorang pengusaha, setiap bulan ia selalu membagikan
sembako untuk fakir miskin di sekitarnya. Ia jugamendirikan panti ashuhan untuk
anak yatim dan piatu. Perhatiannnya tersebut dengan harapan kelak mereka mampu
mengubah nasibnya menjadi lebih baik.
Tindakan Pak wawan tersebut menunjukkan bahwa dia sudah berhasil menanamkan
nilai….dalam dirinya
15. Bajak, cangkul dan
sabit merupakan alat untuk aktivitas petani, buku dan alat tulis untuk pelajar dan kalkulator untuk bendahara,
mengandung nilai…
16. Ketika seseorang tidak menjalankan ibadah, maka ada perasaan yang
mengganjal di hati bahwa ia belum melakukan sesuatu kegiatan yang penting. Setiap teringat ia akan merasa gelisah dan berharap dapat segera melakukan
ibadah. Contoh kasus tadi terdapat nilai kerohanian dalam diri seseorang yang
bersumber pada....
17. Setiap individu
dalam masyarakat tidak dapat melepaskan diri atau mengelak dari norma dan nilai
social yang berlaku. Kaidah-kaidah social hidup dan berkembang sesuai dengan
perjalanan masyarakat. Dalam hal ini norma yang hidup diatur oleh pemerintah
dan mempunyai sanksi tegas adalah
norma…. (EBTANAS 1989)
18.
Dalam
sebuah organisasi terdapat jabatan tertentu dengan fungsi tertentu. Seseorang
yang menjabat sebagai cleaning service akan
membersihkan lantai yang tampak kotor tanpa diberikan komando. Sebaliknya
seorang satpam akan menanyakan keperluan pada setiap orang yang datang. Begitu
pula dengan receiptiononist akan
menyapa setiap tamu yang datang. Keadaan ini berjalan tanpa ada interaksi yang
intens antara ke-tiga pegawai tersebut. Kondisi organisasi tersebut dapat
dikategorikan ke dalam....
19.
Salah
satu realitas sosial yang menunjukkan fungsi norma dalam mewujudkan keteraturan
sosial adalah .....
20. Tingkatan norma yang sanksinya berupa pengucilan oleh masyarakat di
sekitarnya apabila terjadi pelanggaran adalah....
21. Menurut prof. Dr.
Notonagoro, nilai dibagi atas…
22. Sesuatu yang
diinginkan dan dicita-citakan serta dianggap pentiing dan berharga dalam
masyarakat disebut..
23. Suatu aturan yang
berisi sanksi-sanksi bagi para pelanggarnya, yang berguna untuk menekan dan
mendorong seseorang ataukelompok masyarakat dalam rangka mencapai tujuan
tertentu disebut…
A.
norma sosial
B.
sikap sosial
C.
tata cara
D.
hukum
E.
kebiasaan
24. Perhatikan lima
macam norma berikut ini!
1. folkways
2. usage
3. mores
4. custom
5. laws
Urutan sanksi dari yang paling ringan
sampai yang paling berat adalah…
a. 1,2,3,4, dan 5
b. 1,2,3,5, dan 4
c. 2,1,3,4 dan 5
d. 2,3,4,5 dan 1
e. 5,4,3,2 dan 1
25. Norma dengan sanksi
berupa celaan atau cemoohan terhadap orang yangmelanggarnya disebut…
A. cara
B. kebiasaaan
C. tata kelakuan
D. adapt
E. custom
BAB 3 INTERAKSI SOSIAL
26. Perhatikan
beberapa perilaku berikut !
1.
Budi selalu mengurus keperluan sendiri
2.
Guru sedang mengajar sosiologi di kelas X
3.
Ayah membaca koran setiap pagi dengan
teliti
4.
Ibu membujuk adik yang menangis karena
jatuh
Perilaku
yang menunjukkan adanya interaksi sosial secara langsung adalah….…. (
UN 2009-2010)
27.
Perhatikan
pernyataan berikut
1.
jumlah pelaku lebih dari satu
2.
terjadi komunikasi
diantara pelaku kelalui kontak sosial
3.
adanya kesesuaian
dengan kaidah dan tujuan yang jelas
4.
mempunyai maksud
dan tujuan yang jelas
5.
dilaksanakan
melalui pola sistem sosial tertentu
Berdasarkan pernyataan diatas yang merupakan
ciri-ciri interaksi sosial adalah nomor...
28. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar
interaksi social antara guru dan siswa bisa lancar dan berlangsung seimbang,
maka diterapkan CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif ), dari contoh di atas dapat
disimpulkan bahwa interaksi merupakan
proses terjadinya.....
29. Interaksi sosial terjadi jika terdapat kontak dan
komunikasi. Berikut ini yang merupakan
bentuk komunikasi sekunder langsung adalah...
30. Salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
adalah simpati, artinya...
31.
Guru
mempunyai kewajiban untuk mengajar siswa dalam proses pembelajaran. Begitu pula
dengan siswa yang mempunyai kewajiban untuk belajar. Terkadang guru tidak dapat
menjalankan kewajibannya karena suatu hal sehingga suatu saat ada jam pelajaran
tidak ada gurunya. Walau pun tidak ada guru, siswa tetap belajar sendiri tanpa
harus di perintah oleh guru lain karena adanya kesadaran pada kewajibannya.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa di sekolah itu telah terjadi
kondisi sosial yang….
32. guru sedang mengajar di kelas X 1. Para siswa menyimak dengan
seksama dan sangat antusias pada materi pelajaran yang disampaikan oleh pak
Budi. Metode yang digunakan oleh pak Budi adalah tanya jawab tentang materi
yang sedang dibahas. Peristiwa di atas merupakan proses interaksi sosial
berbentuk ….
33. Pada
hakekatnya manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial. Sebagai
makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk……( UN 2007-2008)
34. Persaingan
untuk dapat menduduki jabatan sebagai kepala daerah di suatu kabupaten dimulai
dari pemilihan calon dari setiap fraksi di DPRD. Setelah itu, diadakan kampanye
untuk mencari dukungan dari masayrakat pemilih. Dari kasus tersebut, bentuk
interaksi yang terjadi adalah…
35.
Pak
Johan adalah orang yang taat menjalankan perintah agama Ia berperilaku baik dan
rajin bekerja serta pandai bergaul dengan sesama warga sehingga banyak warga di
sekitar yang mengikuti sikap pak Johan tersebut. Dalam contoh tadi telah
terjadi interaksi sosial yang didasari oleh….
36.
Seseorang
yang sedang menyanyi di atas panggung untuk menghibur penonton sehingga
penonton ikut terlarut dengan alunan lagu yang dibawakannya. Ditinjau dari
proses sosial menunjukkan terjadinya ....
37. Pak Lurah meminta kepada stafnya agar mengumumkan secara langsung untuk
melakukan sosialisasi pencegahan banjir kepada warga masyarakat yang diundang
ke Balai Desa. Kontak sosial antara Pak Lurah dengan warga masyarakat pada
contoh di atas adalah ....
38.
Usaha untuk
meredakan ketegangan antara buruh dengan manajemen perusahaan mengenai upah
minimal propinsi dapat disepakati setelah gubernur turun tangan . kesepakatan
tersebut merupakan bentuk contoh...
39. Manusia sebagai makhluk sosial selalu berhubungan dengan
manusia lain yang biasanya disebut interaksi sosial. Interaksi sosial ini akan
dapat berjalan jika ada…..
40. Para
siswa XII IPS setelah lulus SMA memilih program studi di perguruan tinggi
ternama di kota mereka. Dalam upaya memperoleh studi lanjutan tersebut, mereka
belajar dengan keras agar bisa lulus tes seleksi, tidak ada upaya saling
menghalangi atau menjatuhkan satu terhadap lainnya. Bentuk interaksi sosial
diantara mereka dalam contoh tersebut adalah..….…. ( UN 2008-2009)
41. Buatlah
contoh-contoh identifikasi adalah
42. Mengkoordinasi berbagai kepribadian yang berbeda misalnya dalam persaingan
untuk menjadi ketua OSIS , kemudian pihak yang kalah tetap diajak untukmengurus
organisasi tersebut merupakan
bentuk.......
43.
Seorang artis
terkenal sangat sedih saat mendengarkan berita tentang tsunami di Aceh bahkan
ia sempat meneteskan air mata. Keadaan ini menginspirasinya untuk melakukan
konser amal bagi korban bencana tsunami
tersebut. Perilaku artis tadi merupakan contoh interaksi sosial yang didorong
oleh faktor ….
44.
Seorang siswa berkonsultasi dengan guru BP untuk
mendapatkan pemecahan masalah belajar.
Hubungan social antar guru BP dengan
siswa tersebut didasari factor….
45. Seorang
siswa SMP di China menyumbangkan seluruh uang tabungan hasil jerih payahnya
dari mengumpulakan botol bekas air mineral kepada anak-anak korban HIV?AIDS.
Tindakan siswa dalam interaksi sosial tersebut, dipengaruhi oleh faktor.….…. (
UN 2008-2009)
46.
Seseorang
yang sedang menyanyi di atas panggung untuk menghibur penonton sehingga
penonton ikut terlarut dengan alunan lagu yang dibawakannya. Ditinjau dari
proses sosial menunjukkan terjadinya ....
47. Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang terjadi akhir-akhir ini, ada
kecenderungan pada masing-masing calon untuk menjatuhkan lawan dengan cara
terselubung. Proses interaksi sosial yang terjadi pada kasus tersebut bersifat
....
48. Saling melempar senyum, kemudian berjabat tangan yang dilakukan oleh dua
orang individu , merupakan salah satu contoh bahwa tindakan sosial tersebut
mengacu pada ....
49. Perhatikan
beberapapa interaksi sosial berikut!
1. Bapak memukul
anaknya karena tidak mendengarkan nasihatnya
2.
Pergi
mengunjungi teman yang sedang sakit
3. Menyuruh pergi
seorang pengemis dengan cara membentak
4.
Berdiskusi
untuk belajar tentang masalah sosial
Interaksi sosial di
atas yang menunjukkan sifat disosiatif adalah....
50. Beberapa
contoh tindakan sosial yaitu:
1.
Seseorang sedang
menyanyikan lagu kegemarannya di kamar mandi
2.
Pedagang kaki
lima menjajakan dagangannya kepada seorang pembeli
3.
Adik memanjatkan
doa dengan khusyu kepada Tuhan
4.
Seorang pengamen bernyanyi didepan
penumpang bus
Dari contoh di atas
yang menunjukkan adanya tindakan sosial yang bersifat rasional instrumental
adalah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar