Senin, 23 Januari 2012

materi remid SOSIOLOGI sem ganjil kelas XI IPS 2011


KERUSUHAN DAN PERSETERUAN
            Kerusuhan adalah keributan atau kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang akibat hancurnya tatanan sosial.  Para perusuh sering mengancam orang atau merusak segala sesuatu yang dijumpai, baik bangunan, kendaraan dan sarana lainnya. Kerusuhan melibatkan ratusan hingga ribuan orang yang digerakkan oleh sekelompok actor perencana. Mereka melakukan kerusuhan karena tidak puas terhadap ketidakadilan ekonomi, sosial, atau politik. Kerusuhan sering terjadi pada saat massa demonstran berkumpul untuk memprotes kebijakan pemerintah, perusahaan, universitas, atau instansi lainnya. Ketika kesabaran massa mencapai batas toleransi, sedangkan para petugas keamanan bersikeras menghalau massa, maka pecahlah kerusuhan.
            Banyak masalah dapat memicu kerusuhan, tetapi penyebabnya tetap sama, yaitu adanya kelompok-kelompok orang yang merasa diperlakukan tidak adil dalam bidang ekonomi, politik, atau kemajuan sosial lainnya. Perasaan tidak mendapat perlakua yang adil , pada umumnya dialami oleh kelompok minoritas dalam masyarakat. Apabila orang-orang mengalami kekecewaan dan merasa tidak dihiraukan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga lain yang seharusnya mengurus kehidupan mereka, maka jalan yang ditempuh adalah melalui kerusuhan. Orang-orang dari kelompok mayoritas pun kadang-kadang menjadi perusuh untuk membuat kelompok minoritas tetap berada di posisi pinggiran
            Ada dua macam jenis kerusuhan, yaitu kerusuhan instrumental dan kerusuhan ekspresif. Kerusuhan instrumental terjadi bila sekelompok orang terpaksa melakukan kekerasan karena ketidakpuasan mereka mengenai sesuatu hal dimasyarakat. Jenis kerusuhan inilah yang banyak terjadi. Kerusuhan instrumental terjadi apabila pihak yang diprotes tidak mau mendengar keluhan masyarakat pemrotes, padahal aspirasi itu disampaikan melalui saluran resmi yang semestinya. Adapun kerusuhan ekspresif terjadi, apabila beberapa orang dalam kelompok minoritas menggunakan kekerasan untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka mengenai kondisi kehidupan sehari-hari. Hasil kajian para ilmuan sosial menunjukkan bahwa anggota-anggota kelompok etnik minoritas banyak mengeluh soal terbatasnya peluang memperoleh pekerjaan, perumahan yang buruk, atau kondisi sekolah yang tidak menguntungkan.
            Beberapa kerusuhan, perseteruan(freud) merupakan bentuk konflik jangka panjang yang sering melibatkan pembunuhan. Konflik jenis ini dapat terjadi antarindivisu, antarkeluarga atau antarkelompok sosial. Lemahnya aparat keamanan dan penegakan hokum sering menjadi sebab terjadinya perseteruan. Pelosok-pelosok daerah terpencil yang jauh dari pusat kekeuasaan dan apara keamanan sering main hakim sendiri. Mereka tidak menghiraukan hokum yang berlaku, seolah-olah mereka membuat aturan hokum mereka sendiri.
            Perseteruan yang terjadi, pada umumnya disebabkan oleh adanya anggota kelompok sosial yang menyakiti atau mengancam keselamatan anggota kelompok sosial lain. Akibat perlakuan itu, anggota kelompok yang disakiti menuntut balas. Apabila kasusnya adalah pembunuhan, maka balasannya pun pembunuhan terhadap pelaku pembunuhan.  Kalau tidak mendapatkan pelakunya, maka keluarga pelaku pun dijadikan sasaran balas dendam. Sekali perseteruan dimulai, maka balas dendam itu tiada habisnya, turun temurun sampai anak cucu, sampai – sampai tidask diketahui awal mula perseteruan itu, selama itu pula kekerasan berlangsung terus menerus.
Sumber : The Worldbook Millenium 2000, buku BSE kelas XI IPS
 Soal

  1. Berdasarkan bacaan diatas  jelaskan yang dimaksud dengan kerusuhan dan jelaskan pula faktor-faktor penyebabnya.
  2. jelaskan yang dimaksud dengan freud
  3. Buatlah analisa penyelesaian sebuah freud melalui teori akomodasi dalam konflik.
  4. kerjakan dalam format word office kemudian kirim ke emal : rosaliasujanti@yahoo.co.id
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar